MANFAAT BIBIS/FERMENTASI
PAKAN
DALAM AQUAPONIK
Sebelum membahas manfaat bibis/fermentasi
pakan terhadap sistem aquaponik, mari kita berkenalan dulu dengan bakteri
nitrifikasi. Disini kami ambilkan dari sebuah sumber di internet.
Posted: August 27th 2015
Teman-teman tau gak sih senyawa nitrat yang sangat diperlukan
tanaman asalnya dari mana? Padahal Gas nitrogen sangat banyak terdapat di
atmosfer bumi. kira-kira sampai 78% dari udara di atmosfer, sedangkan nitrogen
di tanah jumlahnya sangat sedikit padahal diperlukan oleh tanaman untuk nutrisi
pertumbuhan dan perkembangan. Nah maka dari itu senyawa nitrat pada tanaman
dihasilkan oleh bakteri nitrifikasi seperti Nitrobacter dan Nitrosomonas yang
bersimbiosis dengan tanaman tersebut melalui proses fiksasi nitrogen. Apa sih
bakteri nitrifikasi itu? Bagaimana prosesnya? Nah disini saya akan berbagi ke
teman-teman nih, selamat menyimak teman-teman
Bakteri nitrifikasi adalah kelompok bakteri yang
mampu menyusun senyawa nitrat dari senyawa amonia yang
pada umumnya berlangsung secara aerob di dalam tanah. Kelompok bakteri
ini bersifat kemolitotrof karena menggunakan
senyawa nitrogen inorganik sebagai dalam
siklus hidupnya. Metabolisme senyawa nitrogen ini memerlukan
senyawa karbon dioksida sebagai sumber karbonnya yang diikat
dalam siklus Calvin. Pada umumnya, bakteri nitrifikasi bersifat non
motil (tidak dapat bergerak) sehingga cenderung untuk melekat pada permukaan
benda yang ada di sekelilingnya. Banyak spesies bakteri ini memiliki
sistem membran internal dimana terdapat enzim kunci dalam proses nitrifikasi.
Enzim tersebut antara lain ammonia monooksigenase (mengoksidasi ammonia menjadi
hidroksilamin) dan nitrit oksireduktase (mengoksidasi nitrit menjadi nitrat).
Nitrifikasi secara alami merupakan hasil proses aktivitas dari dua kelompok
organisme, yaitu kelompok bakteri nitratasi dan nitritasi.
klasifikasi
bakteri nitrifikasi :
Kingdom :
Prokariotae
Divisi : Bacteria
Famili :
Nitrobacteraceae
Genus
: Nitrosomonas dan Nitrobacter
Nah sebelumnya ayuk kita kenal kedua bakteri tersebut terlebih
dahulu. Nitrosomonas ialah terminologi bakteri
Lithotrophic. Nitrosomonas adalah batang yang terdiri dari
genus bakteri berbentuk chemoautotrophic. Bakteri ini mengoksidasi amonia
menjadi nitrit sebagai suatu proses metabolisme. Nitrosomonas penting
dalam siklus nitrogen dengan meningkatkan ketersediaan nitrogen untuk tanaman
sementara membatasi fiksasi karbon dioksida. Habitat Nitrosomonas dapat
ditemukan di tanah, limbah, air tawar, dan pada daerah dengan tingkat
pencemaran nitrat yang tinggi. Nitrosomonas optimum pada pH 6,0-9,0 dan suhu
antara 20 sampai 30 ° C.
Nitrosomonas harus mengkonsumsi sejumlah
besar amonia sebelum pembelahan sel dapat terjadi, dan proses pembelahan sel
bisa memakan waktu hingga beberapa hari. Nitrosomonas sp. memiliki
enzim urease yang mengkatalisis konversi molekul urea ke dua amoniak molekul
dan satu molekul karbon dioksida. Nah pada gambar 1 menunjukkan reaksi proses
nitritasi yang dilakukan oleh bakteriNitrosomonas
Nah selanjutnya mari kita mengenal bakteri Nitrobacter
sp.. Nitrobacter sp. memiliki sel berbentuk batang pendek,
pleomorfik, seringkali berbentuk pears, Gram negatif, dan non motil. Habitat
bakteri ini tersebar pada tanah, air tawar, dan air laut. Nitrobacter
mengoksidasi ion nitrit menjadi ion nitrat. Proses ini merupakan salah satu
proses yang terjadi pada daur nitrogen. Nitrobacter akan tumbuh optimal
pada suhu 280 C dan memiliki pH optimum antara 7,3 dan 7,5
serta akan mati pada suhu 1200F (490 C) atau di
bawah 320F (00C). Nitrobacter sp. disebut bakteri nitrifikasi
karena dapat mengubah amonium menjadi nitrit dan selanjutnya mengubah
nitrit menjadi nitrat. Nah pada gambar 2 menunjukkan reaksi proses nitratasi
yang dilakukan oleh bakteri Nitrobacter
Nah sekarang kita harus mengetahui siklus nitrogen itu sendiri.
Siklus nitrogen pertama dimulai dari gas nitrogen di atmosfer yang
membentuk senyawa Nitrat . nitrat yang semakin banyak tersebut dapat terbawa ke
daratan dengan perantara angin dan hujan . nitrat tersebut digunakan
tumbuhan untuk menghasilkan protein. Setelah tumbuhan menyerap nitrat, tumbuhan
tumbuh kemudian dimakan oleh hewan dan manusia. Sehingga nitrogen yang
telah diserap tanaman tadi pindah ke tubuh konsumen tersebut. Kemudian
dari mengkonsumsi tersebut akan menghasilkan zat sisa berupa feses dan urin.
Serta juga ada beberapa makhluk hidup yang mati. Zat sisa dan makhluk yang mati
tersebut akan diuraikan oleh pengurai menjadi amoniak.
Amoniak hasil penguraian tadi akan diubah menjadi nitrat oleh
bakteri nitrifikasi. Kemudian proses berulang dua kali membentuk nitrit. Nitrit
tidak dapat diserap tamanan, sehingga nitrit oleh Nitrobacter sp. diubah
menjadi menjadi nitrat sehingga nitrat tersebut dapat diserap oleh tanaman
untuk petumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Dari pertumbuhan yang baik itu akan
menghasilkan tanaman yang menghasilkan hasil panen yang baik.
Nah bakteri nitrifikasi ternyata memiliki sebuah kondisi
agar dapat melakukan proses kimia di atas dengan optimal.
Beberapa kondisi
tersebut antara lain:
1.DO (Dissolved Oxygen)
Bakteri nitrifikasi memerlukan oksigen dalam proses
metabolismenya. Setiap miligram nitrogen dalam jalur nitrifikasi (dari ammonia
sampai berakhir dalam bentuk nitrat) bakteri ini memerlukan kurang lebih 4,5 mg
oksigen terlarut untuk sebagai penyeimbang elektron dari substrat bernitrogen.
2. pH
pH optimal untuk bakteri nitrifikasi adalah antara 7,5 – 8,5.
Pada suatu saat setelah aklimasi pH, akan sangat baik jika pH dapat dipertahankan
stabil.
3.Suhu (T)
bakteri nitrifikasi dapat tumbuh optimal antara suhu 20 sampai
30°C. Jika temperatur menurun maka aktivitas metabolisme bakteri akan menurun.
Pada suhu di atas 350C bakteri mulai mengalami stres, hal ini
diperkirakan karena enzim yang rusak akibat tingginya suhu tersebut.
4.Cahaya
Bakteri nitrifikasi sensitif akan kehadiran cahaya yang
mendekati spektrum ultraviolet. Penyebab pastinya belum diketahui, namun
diperkirakan terdapat hubungan antara superoksida radikal yang diproduksi menghambat
membran oksigen.5Konsentrasi nitrit – nitrogen
5. Kebutuhan sumber nitrogen
terendah menunjukan angka 0,1 mg/L bakteri ini dapat tumbuh
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kasus pertanian yang
disebabkan kekurangan tanaman akan Nitrogen. Akibat dari kurangnya Nitrogen
tanaman dapat menyebabkan tanaman tanaman berdaun kuning pada pertumbuhan
normalnya. Sehingga selanjutnya tanaman menjadi kering. Nah sekarang kan kita
tau kan pentingnya bakteri nitrifikasi itu. Makasih bagi teman-teman yang telah
membaca tulisan saya.
Referensi
Belser LW. 1979.
Population ecology of nitrifying bacteria. Annu. Rev. Microbiol. 33:
309–333.
Nah, setelah kita mengetahui pentingnya bakteri
nitrifikasi, maka bibis/fermentasi pakan sangat membantu dalam sistem
aquaponik. Penambahan DD-1 dalam bibis/fermentasi pakan secara otomatis
akan meningkatkan jumlah bakteri nitrifikasi di dalam kolam. Karena DD-1 mengandung bakteri nitrosomonas dan nitrobacter, juga dilengkapi bakteri-bakteri pengurai yang lain serta senyawa-senyawa penting yang dibutuhkan oleh tanaman. Semakin banyak bakteri
yang tersedia maka proses nitrifikasi semakin berjalan lancar. Sehingga tanaman aquaponik akan tumbuh dengan subur.
Kiranya tidak perlu kami jelaskan panjang lebar
lagi, silahkan lihat-lihat koleksi aquaponik KERAMBA APUNG kami.
Ketinggian kangkung mencapai 50 cm
Panen kangkung dan azolla untuk pakan
alternatif ikan Gurame
Tidak ada komentar:
Posting Komentar