Sabtu, 28 Januari 2017


BIBIS/FERMENTASI PAKAN

(SATU APLIKASI UNTUK SEMUA MASALAH)

INILAH RAHASIA DALAM BER-BUDIDAYA IKAN

DAN BER-AQUAPONIK


Sebagian petani ikan menganggap bahwa bibis/fermentasi pakan tidak begitu berpengaruh dalam budidaya ikan apalagi dalam sistem Aquaponik. Bahkan mungkin ada yang menganggap buang-buang waktu, tenaga dan biaya. Kami memaklumi hal ini, karena bisa jadi mereka hanya mendengar informasi tersebut dan belum pernah mempraktekkannya, atau sudah mempraktekkannya tapi gagal. Padahal kegagalan bisa terjadi dengan banyak sebab, mungkin cara bibis/fermentasi pakan kurang tepat, cara aplikasi yang kurang tepat atau pemilihan mikroba starter yang kurang baik, apalagi sekarang banyak merk-merk mikroba yang di jual di pasaran dengan kwalitas dan kandungan mikroba yang berbeda-beda sehingga kita harus jeli dalam memilihnya.

Sebelum kami berikan teknik bibis/fermentasi pakan yang benar, sedikit kami jelaskan pengertian dan manfaat bibis/fermentasi pakan.

Pengertian Bibis/Fermentasi Pakan
Maksud dari bibis/fermentasi pakan adalah proses pelembaban pakan yang dilanjutkan dengan proses fermentasi dengan tujuan menjadikan pakan lebih lunak dan meningkatkan kandungan protein. Itulah mengapa proses bibis/fermentasi pakan melibatkan mikroba pengurai seperti Lactobacillus, Bacillus, Azotobacter dsb.

Manfaat Bibis/Fermentasi Pakan

Adapun manfaat dari bibis/fermentasi pakan banyak sekali. Mungkin anda pernah mengalami hal-hal berikut ini:
-          Ikan mati satu persatu tiap hari padahal ikan nampak sehat dan lincah
-          Air kolam cepat keruh dan berbau padahal sering ganti air
-          Pakan habis banyak tetapi hasil panen sedikit
-          Pertumbuhan ikan tidak merata
-          Pertumbuhan ikan lambat
-          Tanaman aquaponik lambat pertumbuhannya, daun kuning dan kerdil ( bagi yang menerapkan aquaponik)
-          Dsb
Banyak hal yang menyebabkan kasus seperti di atas, namun ada satu hal yang bisa membantu mengatasi semua masalah di atas, yaitu bibis/fermentasi pakan.
Kematian ikan satu persatu tiap hari padahal ikan nampak sehat dan lincah, bisa jadi disebabkan ikan kebanyakan makan sedangkan usus tidak mampu mencerna dengan baik. Akibatnya pakan mengembang di dalam usus sampai pecah usus yang berakibat pada kematian.
Air kolam yang cepat keruh dan berbau adalah meningkatnya kadar amoniak dari kotoran ikan dan sisa pakan yang tidak terurai akibat sedikitnya bakteri pengurai dalam kolam. Pengocoran bakteri pengurai ke dalam kolam mampu mengatasi masalah ini, namun bibis/fermentasi pakan lebih bagus dan lebih hemat dari sekedar pengocoran.
Pakan habis banyak tetapi hasil panen sedikit, hal ini bisa disebabkan pakan yang diserap oleh ikan tidak maksimal sehingga banyak yang terbuang menjadi feses, ini juga yang menyebabkan air kolam cepat keruh dan berbau. Dengan bibis/fermentasi pakan, maka pakan akan lebih mudah dicerna oleh usus, yang diserap menjadi daging lebih banyak, kotoran yang terbuang menjadi sedikit sehingga air kolam tetap sehat dan hasil panen pun meningkat.
Pertumbuhan ikan yang lambat dan tidak merata adalah juga akibat dari kurang maksimalnya usus dalam mencerna makanan, sehingga banyak pakan yang terbuang.
Sedangkan dalam sistem aquaponik, tanaman yang lambat pertumbuhannya, daun menguning dan kerdil padahal air kolam pekat oleh kotoran ikan, hal ini disebabkan amoniak tidak terurai menjadi nitrit dan nitrat yang dibutuhkan oleh tanaman, karena tidak adanya bakteri yang mengurai amoniak. Sedangkan pengaruh bibis/fermentasi pakan dalam aquaponik adalah, proses penguraian amoniak menjadi nitrit dan nitrat yang dibutuhkan oleh tanaman oleh bakteri pengurai nitrosomonas dan nitrobacter yang terkandung dalam bibis/fermentasi pakan berjalan dengan baik, sehingga tanaman aquaponik akan tumbuh dengan subur.

Itulah beberapa manfaat dari bibis/fermentasi pakan dan masih banyak manfaat lainnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar