BIBIS/FERMENTASI PAKAN
(SATU APLIKASI
UNTUK SEMUA MASALAH)
INILAH RAHASIA
DALAM BER-BUDIDAYA IKAN
DAN BER-AQUAPONIK
Sebagian petani ikan menganggap bahwa
bibis/fermentasi pakan tidak begitu berpengaruh dalam budidaya ikan apalagi dalam sistem Aquaponik. Bahkan
mungkin ada yang menganggap buang-buang waktu, tenaga dan biaya. Kami memaklumi
hal ini, karena bisa jadi mereka hanya mendengar informasi tersebut dan belum
pernah mempraktekkannya, atau sudah mempraktekkannya tapi gagal. Padahal kegagalan
bisa terjadi dengan banyak sebab, mungkin cara bibis/fermentasi pakan kurang
tepat, cara aplikasi yang kurang tepat atau pemilihan mikroba starter yang
kurang baik, apalagi sekarang banyak merk-merk mikroba yang di jual di pasaran
dengan kwalitas dan kandungan mikroba yang berbeda-beda sehingga kita harus
jeli dalam memilihnya.
Sebelum kami berikan teknik bibis/fermentasi pakan
yang benar, sedikit kami jelaskan pengertian dan manfaat bibis/fermentasi
pakan.
Pengertian
Bibis/Fermentasi Pakan
Maksud dari
bibis/fermentasi pakan adalah proses pelembaban pakan yang dilanjutkan dengan
proses fermentasi dengan tujuan menjadikan pakan lebih lunak dan meningkatkan
kandungan protein. Itulah mengapa proses bibis/fermentasi pakan melibatkan mikroba
pengurai seperti Lactobacillus, Bacillus, Azotobacter dsb.
Manfaat Bibis/Fermentasi Pakan
Adapun manfaat dari bibis/fermentasi pakan banyak sekali. Mungkin anda pernah mengalami hal-hal berikut ini:
-
Ikan mati satu
persatu tiap hari padahal ikan nampak sehat dan lincah
-
Air kolam cepat keruh
dan berbau padahal sering ganti air
-
Pakan habis banyak
tetapi hasil panen sedikit
-
Pertumbuhan ikan
tidak merata
-
Pertumbuhan ikan
lambat
-
Tanaman aquaponik
lambat pertumbuhannya, daun kuning dan kerdil ( bagi yang menerapkan aquaponik)
-
Dsb
Banyak hal yang menyebabkan
kasus seperti di atas, namun ada satu hal yang bisa membantu mengatasi semua
masalah di atas, yaitu bibis/fermentasi pakan.
Kematian ikan satu
persatu tiap hari padahal ikan nampak sehat dan lincah, bisa jadi disebabkan
ikan kebanyakan makan sedangkan usus tidak mampu mencerna dengan baik.
Akibatnya pakan mengembang di dalam usus sampai pecah usus yang berakibat pada
kematian.
Air kolam yang cepat
keruh dan berbau adalah meningkatnya kadar amoniak dari kotoran ikan dan sisa
pakan yang tidak terurai akibat sedikitnya bakteri pengurai dalam kolam.
Pengocoran bakteri pengurai ke dalam kolam mampu mengatasi masalah ini, namun bibis/fermentasi
pakan lebih bagus dan lebih hemat dari sekedar pengocoran.
Pakan habis banyak
tetapi hasil panen sedikit, hal ini bisa disebabkan pakan yang diserap oleh
ikan tidak maksimal sehingga banyak yang terbuang menjadi feses, ini juga yang
menyebabkan air kolam cepat keruh dan berbau. Dengan bibis/fermentasi pakan, maka
pakan akan lebih mudah dicerna oleh usus, yang diserap menjadi daging lebih
banyak, kotoran yang terbuang menjadi sedikit sehingga air kolam tetap sehat dan
hasil panen pun meningkat.
Pertumbuhan ikan yang
lambat dan tidak merata adalah juga akibat dari kurang maksimalnya usus dalam
mencerna makanan, sehingga banyak pakan yang terbuang.
Sedangkan dalam
sistem aquaponik, tanaman yang lambat pertumbuhannya, daun menguning dan kerdil
padahal air kolam pekat oleh kotoran ikan, hal ini disebabkan amoniak tidak terurai
menjadi nitrit dan nitrat yang dibutuhkan oleh tanaman, karena tidak adanya
bakteri yang mengurai amoniak. Sedangkan pengaruh bibis/fermentasi pakan dalam
aquaponik adalah, proses penguraian amoniak menjadi nitrit dan nitrat yang
dibutuhkan oleh tanaman oleh bakteri pengurai nitrosomonas dan nitrobacter yang
terkandung dalam bibis/fermentasi pakan berjalan dengan baik, sehingga tanaman
aquaponik akan tumbuh dengan subur.
Itulah
beberapa manfaat dari bibis/fermentasi pakan dan masih banyak manfaat lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar