Selasa, 31 Juli 2012

Hasil Penelitian Tepung Azolla sebagai alternatif pakan Domba







PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG AZOLLA MICROPHYLLA DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMAN DOMBA LOKAL JANTAN
Oleh :
Achmad Abror Anshori
ABSTRAK
PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG Azolla microphylla DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMAN DOMBA LOKAL JANTAN

Produktivitas domba dapat ditingkatkan dengan pemberian pakan berkualitas dan mempunyai kandungan nutrien yang cukup. Ransum yang diberikan pada ternak domba pada umumnya terdiri dari hijauan sebagai pakan utama dan konsentrat sebagai pakan penguat. Untuk mengurangi proposi penggunaan konsentrat, digunakan pakan alternatif berupa tepung Azolla microphylla yang mempunyai kandungan nutrien cukup baik, mudah dikembangkan dan tidak bersaing dengan manusia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung Azolla microphylla dalam ransum terhadap performan domba lokal jantan.

Konsentrat yang digunakan yaitu konsentrat komersial BC 132.
Penelitian dilaksanakan selama 12 minggu di Mini Farm Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berlokasi di Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar.

Materi yang digunakan adalah domba lokal jantan sebanyak 12 ekor dengan bobot badan rata-rata 14,98+0,68 kg dibagi dalam empat macam perlakuan dan tiga ulangan, setiap ulangan terdiri dari satu ekor domba.

Perlakuan yang diberikan masing-masing adalah
P0 (rumput lapang 60% + konsentrat 40%),
P1 (rumput lapang 60% + konsentrat (95% konsentrat + 5% tepung Azolla microphylla)),
P2 (rumput lapang 60% + konsentrat (90% konsentrat + 10% tepung Azolla microphylla)),
P3 (rumput lapang 60% + konsentrat (85% konsentrat + 15% tepung Azolla microphylla)).

Parameter yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH), konversi pakan dan feed cost per gain. Data konsumsi dan konversi pakan dianalisis variansi Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah, pertambahan bobot badan harian dianalisis dengan analisis kovariansi, sedangkan untuk feed cost per gain dilaporkan secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata dari keempat macam perlakuan yaitu P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut untuk konsumsi 711,83; 730,15; 754,29; dan 763,46 gram/ekor/hari, pertambahan bobot badan harian 41,07; 51,19; 53,57; 60,12 gram/ekor/hari, konversi pakan 17,48; 14,65; 14,08; dan 12,73 dan feed cost per gain Rp. 12853.79/kg, Rp. 21683.10/kg, Rp. 28300.69/kg, dan Rp. 32333.57/kg.

Hasil analisis variansi untuk konsumsi dan konversi pakan dan analisis kovariansi untuk pertambahan bobot badan harian dari keempat macam perlakuan masing-masing adalah berbeda tidak nyata.

Kesimpulan penelitian ini adalah Penggunaan Tepung Azolla microphylla sampai taraf 15% dari total konsentrat dalam ransum tidak berpengaruh terhadap konsumsi pakan, pertambahan berat badan harian (PBBH), dan konversi pakan akan tetapi dapat meningkatkan konsumsi pakan dan pertambahan berat badan harian (PBBH) domba lokal jantan yang dipelihara selama penelitian.

Kata kunci: tepung Azolla microphylla, domba lokal jantan, performan.

Sumber : http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=detail&d_id=4908
http://kolamazolla.blogspot.com/2012/04/hasil-penelitian-tepung-azolla-sebagai.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar